Getting My doa memandang ka'bah To Work

Mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang mengusap hajar aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat.

Memasuki bulan Dzulhijah, jamaah haji dari Indonesia, maupun negara lainnya mulai berdatangan ke kota suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Bagi orang yang belum pernah melaksanakan haji tentu ibadah yang satu ini memiliki kesan istimewa dalam hidupnya.

Dengan semangat membangun peradaban islami berbasis tafsir Al Quran, kami berusaha memenuhi asupan kebutuhan masyarakat terhadap kitab suci Al Quran, baik terjemah, tafsir tematik dengan materi yang aktual di masyarakat, maupun Ulumul Quran yang merupakan perangkat keilmuan dalam memahami Alquran

Tawaf atau kegiatan mengelilingi Ka’bah ini dilakukan sebanyak tujuh kali. Setiap mengelilingi Ka’bah, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa yang berbeda-beda namun tentunya sama-sama memiliki keutamaan dan fadhilah luar biasa.

Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Clean shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَظَّمَكِ وَشَرَّفَكِ وَكَرَّمَكِ وَجَعَلَكِ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْنَا مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِيْنَ

اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ أنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أسألُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ ما صُنِعَ لَهُ وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرّ ما صُنِعَ لَهُ

Berittibak atau meletakkan pertengahan kain ihram ke ketiak kanan dan kedua ujungnya di atas kiri dengan menjadikan bahu kanan terbuka bagi pria.

Sahabat Zakat, siapa yang sudah merindukan kalimat talbiyah di atas? Semenjak pandemi Covid-19, warga Indonesia yang ingin melaksanakan haji dan umrah sempat tertunda karena alasan keamanan kesehatan. Namun, alhamdulillah belakangan ini sudah ada yang pergi melaksanakan umrah.

Demikian permasalahan mengangkat tangan ketika melihat Ka’bah. Adapun doa ketika melihat Ka’bah, dari kandungannya saja kita dapat melihat bahwa doa itu baik untuk kita amalkan. Wallahu a’lam

Jamaah haji yang merasakan takjub biasanya akan terus mengulang doa-doa itu, tak memalingkan sedikit pun pandangannya ke rumah Allah SWT.

“Mengangkat tangan ketika melihat Ka’bah bukanlah apa-apa, maka aku tidak memakruhkannya, juga tidak mensunnahkannya”

 - Thiyarah atau merasa sial itu banyak bentuknya, doa memandang ka'bah bukan hanya perasaan sial di waktu tertentul saja. Seperti merasa sial karena mendengar suara burung gagak sebagai pertanda buruk, melihat seorang buta ketika akan berdagang yang lalu muncul anggapan akan merugi, dan semisalnya.

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *